Langsung ke konten utama

GCG (Good Corporate Govername)

PENGERTIAN GCG
   
    GCG kepanjangan dari Good Corporate Govername atau disebut juga dengan Tata Kelola Perusahaan.
  
   GCG(Good Corporate Govername) adalah pengarahan dan prinsip sebuah perusahaan agar dapat menyeimbangkan antara kewenangan dengan kekuatan perusahaan, dan agar mencapai tujuan utama perusahaan tersebut.

SEJARAH MUNCULNYA GCG
  
    Pada tahun 1980 di Amerika Serikat muncul masalah diperusahaan-perusahaan besar, yaitu banyaknya orang serakah dan pengambil alihan perusahaan, maka para perusahaan atau pemilik saham sadar akan pentingnya sistem tata kelola dalam perusahaan atau disebut GCG(Good Corporate Govername).
 
   Tahun 1992  masyarakat otomotif industri jepang memberi kritik kepada industri otomitif Amerika Serikat karena memberikan gaji terlalu tinggi, bahkan resesi pada tahun 1998 menunjukan bahwa gaji terus naik, sedangkan nilai pemilih saham waktu itu sangat merosot. Maka dari itu diperlukan tata kelola untuk mengatur dan mepertanggung jawabkan semua.

   Di Indonesia, konsep GCG dikenal sejak krisis ekonomi pada tahun 1997. Karna tidak dikelola oleh perusahaan-perusahaan yang tidak bertanggung jawab.
   Bermula dari peraturan pencatatan pada bursa efek yang mengatur mengai peraturan yang tercatat di bursa efek yang mewajibkan untuk membentuk komite audit pada tahun 1998.

PARAMETER PENGUKURAN GCG

   Pengukuran kinerja konsep GCG berdasarkan kepada lima dasar, yaitu:
  1. Perlindungan hak pemegang saham,
  2. Persamaan perlakuan pemegang saham,
  3. Peranan stakeholdersterkait dengan bisnis,
  4. Keterbukaan dan transparansi,
  5. Akuntabilitas dewan komisaris.

IMPEMENLEMENTASI GCG DARI SALAH SATU PERUSAHAAN
  
   Disini saya akan menberi contoh inplementasi GCG dari perusahaan PT.BANK BUKOPIN.

   Dalam menetapkan standar penerapan GCG di implementasikan dalam visi dan misi Bank Bukopin yang dirumuskan dalam nilai-nilai budaya perusahaan yang disebut dengan PRIDE (Profesional, Respect Others, Integrity, Dedicated to Customer, dan Excellence) yang menjadi panduan, dan pedoman bagi Perseroan baik untuk level manajemen dan karyawan dalam bekerja dan berperilaku.





TERIMAKASIH KEPADA LINK DIBAWAH:
http://www.referensimakalah.com/2013/04/pengertian-good-corporate-governance-gcg.html?m=1 1-nov-18 4:15pm
https://www.bukopin.co.id/pages/127-laporan-tata-kelola 2-nov-18 12:00am
https://www.google.com/amp/s/onvalue.wordpress.com/2007/10/09/sejarah-timbulnya-corporate-governance/amp/ 1-nov-18 11:48pm
https://accounting.binus.ac.id/2017/06/20/good-corporate-governance-gcg/ 1-nov-18 9:10pm
https://www.kompasiana.com/sabirinsaiga/57df999e7593733941aef017/etik-dan-good-corporate-governance-ggc-sebuah-cara-mewujudkan-entitas-bisnis-yang-sehat?page=all 2-nov-18 11:46am

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis - Jenis Bisnis

Jenis-jenis bisnis terbagis menjadi 4, yaitu; Monopsoni,Monopili, Oligopsoni, dan Oligopoli.   berikut penjelasan,ciri-ciri,dan contoh dari macam jenis-jenis bisnis: *) MONOPSONI        yaitu; satu usaha yang menguasai penjualan pasokan.  ciri-ciri monopsoni: - pembeli hanya ada satu - harga ditentukan pembeli - biasanya barang yang dijual berupa brang mentah - perselisihan harga antara penjual dan pembeli    - pendapatan tidak selalu sama      contoh dari monopsoni itu seperti pemotongan ayam, atau perkebukan. yg hasilnya bisa dijual kepada pembeli yg untuk dijual kembali. *) MONOPOLI            yaitu; penguasaan bsinis yang dilakukan perusahaan untuk menguasai semua penjualan kebutuhan pelanggan.  ciri-ciri dari monopoli: - dikuasai oleh satu perusahaan besar - harga ditentukan oleh penjual atau harga sudah tetap - tidak ada barang ganti - dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah besar    contoh dari monopoli itu seperti perusaan yg banyak mengeluarkan bar

SISTEM PRODUKSI : PT. L’Oréal

          PT. L’Oréal INDONESIA merupakan perusahaan dibidang produksi kecantikan. L’Oréal telah menetapkan misi untuk menawarkan inovasi kosmetika terbaik dalam hal kualitas, efektifitas dan keamanan bagi pria dan wanita  di seluruh dunia. L’Oréal mencapai misi tersebut dengan mempertemukan kebutuhan tak terbatas akan aspirasi kecantikan di dunia.      Sebagai perusahaan kecantikan yang memiliki 34 merek internasional, L’Oréal selalu berusaha menjadi yang terdepan dalam menjawab kebutuhan konsumen. L’Oréal adalah salah satu perusahaan yang dengan cepat menanggapi tren peningkatan preferensi belanja  online  dan hingga saat ini berhasil menjadi salah satu pemimpin di  e-commerce  untuk produk kecantikan.      L’Oréal percaya bahwa  e-commerce  merupakan salah satu solusi terbaik yang ada saat ini. L’Oréal menjual produknya di tiga channel berbeda,yaitu; situs distributor resmi, situs brand resmi dan platform pure player. Pemasaran, komunikasi, dan praktik penjual didukung oleh

RASIO KEUANGAN

   RASIO KEUANGAN yaitu alat analisis keuangan untuk mengetahui nilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan data keuangan yang terdapat pada laporan keuangan.      JENIS - JENIS RASIO KEUANGAN : 1. Earning Ratio          yaitu alat untuk menghitung peebandingan harga saham perusahaan dengan pendapatan perusahaan.        Earning Ratio terbagi menjadi 6, yaitu;   a.) Dividen Per-share ( DPS)        yaitu, keuntungan saham yg diberikan sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. b.) Earning Per-share (EPS)         yaitu,    EPS= Laba bersih / Jumlah saham beredar c.) Book Value Per-share (BVPS)         yaitu, rasio yabg digunakan untuk membandingkan ekuitas pemegang saham dengan jumlah saham berbeda.         Rumus BVPS: BVPS= Total ekuitas / jumlah saham yang beredar= (Aset - Hutsng) / jumlah saham yang beredar d.) Cash Flow Per-share (CFPS)         yaitu, kas perusahaan dibagi sesuai jumlah saham.      Rumus CFPS: Arus kas bebas = Arus kas dari o