Langsung ke konten utama

RASIO KEUANGAN

   RASIO KEUANGAN yaitu alat analisis keuangan untuk mengetahui nilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan data keuangan yang terdapat pada laporan keuangan.
  
 JENIS - JENIS RASIO KEUANGAN :
1. Earning Ratio
 
       yaitu alat untuk menghitung peebandingan harga saham perusahaan dengan pendapatan perusahaan.
       Earning Ratio terbagi menjadi 6, yaitu;
 




a.) Dividen Per-share ( DPS)
       yaitu, keuntungan saham yg diberikan sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki.

b.) Earning Per-share (EPS)
        yaitu,
   EPS= Laba bersih / Jumlah saham beredar

c.) Book Value Per-share (BVPS)
        yaitu, rasio yabg digunakan untuk membandingkan ekuitas pemegang saham dengan jumlah saham berbeda.
        Rumus BVPS: BVPS= Total ekuitas / jumlah saham yang beredar= (Aset - Hutsng) / jumlah saham yang beredar

d.) Cash Flow Per-share (CFPS)
        yaitu, kas perusahaan dibagi sesuai jumlah saham.
     Rumus CFPS: Arus kas bebas = Arus kas dari operasi - Belanja modal

e.) Cash Equivalent Per-share (CEPS)
        yaitu, investasi yang sifatnya berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifitkan.

f.) Ner Asset Per-share (NAPS)
        yaitu, ekspresi untuk nilai aset bersih yang mewakili nilai persaham dari redaksana. Ini dihitung dengan membagi total nilai aset bersih dari dana atau perusahaan dengan jumlah saham yang beredar.
        Rumus: NAVS / Jumlah Saham
                       NAVS : Aset - Liabilitas


2. Valuation Ratio

        yaitu rasio yang untuk mendapatkan nilai saham dari suatu perusahaan. rasio ini memberikan ukuran kemampuan manajemen menciptakan nilai pasar usahanya diatas biaya investasinya.
        Valuation Ratio terbagi menjadi 3, yaitu;


a.) Price to Earning Ratio (PER)

        yaitu, rasio harga pasar per saham terhadap laba bersih per saham. Rasio Price to Earning ini adalah rasio valuasi harga per saham perusahaan saat ini dibandingkan dengan laba bersih per sahamnya.

b.)  Price to Book Value Ratio (PBVR)
     yaitu,rasio valuasi investasi yang sering digunakan oleh investor untuk membandingkan nilai pasar saham perusahaan dengan nilai bukunya.Rasio PBV ini menunjukan berapa banyak pemegang saham yang membiayai aset bersih perusahaan. 
     rumus pbvr : Laba per Saham (EPS) =  (Laba Bersih setelah Pajak  – Dividen)  / Jumlah Saham yang Beredar.

c.) Price Cash Flow Ratio (PCFR)
      yaitu, asio valuasi investasi yang digunakan oleh investor untuk mengevaluasi daya tarik investasi terhadap saham suatu perusahaan dengan membandingkan harga saham suatu perusahaan dengan arus kas perusahaan tersebut.
      menunjukan jumlah uang yang bersedia dibayar oleh Investor untuk arus kas yang dihasilkan oleh perusahaan.
Rumus : Price to Cash Flow Ratio = Harga Saham / Arus Kas per Saham
Price to Cash Flow Ratio ini juga bisa dihitung dengan menggunakan Kapitalisasi Pasar.
Rumus Price to Cash Flow Ratio = Kapitalisasi Pasar / Arus Kas
 
 
3. Profitability Ratio
      yaitu, perbandingan untuk mengetahui kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba dari pendapatan yang terkait penjualan, aset, dan ekuitas berdasarkan dasar pengukuran tertentu.
  Profibility Ratio terbagi menjadi 5, yaitu; 
a.) Operating Profit Margin (OPM)
        yaitu, digunakan untuk mengukur strategi harga dan efisiensi operasional sebuah perusahaan.

berfungsi untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.Operating profit margin mengukur persentase dari profit yang diperoleh perusahaan dari tiap penjualan sebelum dikurangi dengan biaya variabel produksi seperti upah, bahan baku, biaya bunga, pajak dll.

Rumus : OPM = Operating Profit / Net Sales
 
b.) Net Profit Margin (NPM)
       yaitu,  perbandingan total jumlah laba bersih dengan total jumlah pendapatan perusahaan. NPM biasanya digunakan untuk mengukur tipis atau tebal-nya laba perusahaan.  
      Rumus : Net Profit Margin = Net Income / Net Sales 
 
c.) Earning Before Taxing (EBIT)
        yaitu, uang yang disimpan oleh perusahaan sebelum dikurangi karena harus membayar pajak. Laba sebelum Pajak mengkuantifikasi keuntungan operasional dan non - operasional perusahaan sebelum pajak diperhitungkan.
 
d.) Return On Asset (ROA)
        yaitu, rasio profitabilitas yang menunjukan persentase keuntungan (laba bersih) yang diperoleh perusahaan sehubungan dengan keseluruhan sumber daya atau rata-rata jumlah aset.
   Rumus : Return on Assets (ROA) = Laba bersih setelah Pajak / Total Aset (atau rata-rata Total Aset).
 
e.) Return On Equit (ROE)
       yaitu,rasio profitabilitas yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari investasi pemegang saham di perusahaan tersebut.
     Rumus :  ROE = Laba bersih setelah pajak / Ekuitas pemegang saham
 
4. Liquidity Ratio
    
  yaitu, rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban hutang jangka pendeknya saat jatuh tempo.
 a.) Debt Equity Ratio (DER)
     yaitu, suatu rasio keuangan yang menunjukan proporsi relatif antara Ekuitas dan Hutang yang digunakan untuk membiayai aset perusahaan. Rasio Debt to Equity ini juga dikenal sebagai Rasio Leverage (rasio pengungkit) yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa baik struktur investasi suatu perusahaan.
 
Rumus : Debt to Equity Ratio (DER) = Total Hutang / Ekuitas
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
terimakasih kepada link dibawah:
 https://akuntanonline.com/pengertian-analisis-rasio-keuangan/ 7-12-18 10:11pm
http://luqmanhakim0493.blogspot.com/2015/03/deviden-pay-out-ratio-dan-deviden-per.html?m=1 8-12-18 2:35pm
https://www.google.com/amp/s/www.sahamok.com/2012/04/28/eps-earning-per-share-yang-menyesatkan/amp/ 8-12-18 5:43pm
https://www.google.com/amp/s/manajemenkeuangan.net/bagaimana-cara-menghitung-nilai-buku-per-lembar-saham-book-value-per-share/amp/ 8-12-18 6:21pm
http://www.investasisaham.net/analisa-fundamental-saham-bagian-1/ 8-12-18 8:04pm
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-rasio-valuasi-investasi-investment-valuation-ratio-jenis-jenisnya/ 8-12-18 8:21pm
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-rasio-valuasi-investasi-investment-valuation-ratio-jenis-jenisnya/
https://www.teguhhidayat.com/2010/05/price-earning-ratio-dan-price-to-book.html
https://www.stockdansaham.com/2016/05/pengertian-price-to-book-value-ratio-pbv.html
https://www.finansialku.com/metode-price-to-cash-flow-ratio/
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-rasio-profitabilitas-pengertian-fungsi-jenis-dan-contoh-terlengkap/
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-rasio-profitabilitas-pengertian-fungsi-jenis-dan-contoh-terlengkap/
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-net-profit-margin-marjin-laba-bersih-rumus-npm/
http://www.belajarakuntansionline.com/pengertian-laba-sebelum-pajak-menurut-para-ahli/ https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-roa-return-assets-rumus-roa-pengembalian-aset/
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-roe-return-equity-rumus-roe/
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-analisis-rasio-likuiditas-liquidity-ratio-jenis-jenisnya/
 
   


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis - Jenis Bisnis

Jenis-jenis bisnis terbagis menjadi 4, yaitu; Monopsoni,Monopili, Oligopsoni, dan Oligopoli.   berikut penjelasan,ciri-ciri,dan contoh dari macam jenis-jenis bisnis: *) MONOPSONI        yaitu; satu usaha yang menguasai penjualan pasokan.  ciri-ciri monopsoni: - pembeli hanya ada satu - harga ditentukan pembeli - biasanya barang yang dijual berupa brang mentah - perselisihan harga antara penjual dan pembeli    - pendapatan tidak selalu sama      contoh dari monopsoni itu seperti pemotongan ayam, atau perkebukan. yg hasilnya bisa dijual kepada pembeli yg untuk dijual kembali. *) MONOPOLI            yaitu; penguasaan bsinis yang dilakukan perusahaan untuk menguasai semua penjualan kebutuhan pelanggan.  ciri-ciri dari monopoli: - dikuasai oleh satu perusahaan besar - harga ditentukan oleh penjual atau harga sudah tetap - tidak ada barang ganti - dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah besar    contoh dari monopoli itu seperti perusaan yg banyak mengeluarkan bar

SISTEM PRODUKSI : PT. L’Oréal

          PT. L’Oréal INDONESIA merupakan perusahaan dibidang produksi kecantikan. L’Oréal telah menetapkan misi untuk menawarkan inovasi kosmetika terbaik dalam hal kualitas, efektifitas dan keamanan bagi pria dan wanita  di seluruh dunia. L’Oréal mencapai misi tersebut dengan mempertemukan kebutuhan tak terbatas akan aspirasi kecantikan di dunia.      Sebagai perusahaan kecantikan yang memiliki 34 merek internasional, L’Oréal selalu berusaha menjadi yang terdepan dalam menjawab kebutuhan konsumen. L’Oréal adalah salah satu perusahaan yang dengan cepat menanggapi tren peningkatan preferensi belanja  online  dan hingga saat ini berhasil menjadi salah satu pemimpin di  e-commerce  untuk produk kecantikan.      L’Oréal percaya bahwa  e-commerce  merupakan salah satu solusi terbaik yang ada saat ini. L’Oréal menjual produknya di tiga channel berbeda,yaitu; situs distributor resmi, situs brand resmi dan platform pure player. Pemasaran, komunikasi, dan praktik penjual didukung oleh